Teknik Budidaya Nilam 02

A) Penentuan Lokasi

Kebun perbanyakan nilam hendaknya terletak pada lokasi yang mudah dicapai, tidak tercemar hama dan penyakit, mudah dijangkau penyediaan sarana (pupuk, dll), pengangkutan bahan tanaman atau benih. Untuk efisiensi dalam pengiriman bahan tanaman sebaiknya lokasi kebun perbanyakan tidak terlalu jauh dari daerah pengembangan. Disamping itu faktor yang paling penting adalah tersedianya sumber air yang mencukupi di lokasi kebun untuk kegiatan pembibitan, penanggulangan hama dan penyakit dan sebagainya.

Ketinggian Tempat

Tanaman nilam tumbuh pada ketinggian 2.200 mdpl. Akan tetapi nilam akan tumbuh dengan baik dan berproduksi tinggi pada ketinggian tempat 10-400 mdpl. Dan menghendaki suhu yang panas dan lembap serta memerlukan curah hujan yang merata. Curah hujan yang diperlukan berkisar 2500-3500 mm/tahun dan merata sepanjang tahun. Sedang suhu yang baik adalah 240C-280C dengan kelembapan lebih dari 75%. Agar pertumbuhannya optimal tanaman nilam memerlukan intensitas penyinaran matahari yang cukup. Pada tempat-tempat yang agak terlindung, asalkan tidak pada tempat yang sangat terlindung (di bawah pohon yang rimbun).( Sudaryani et al, 2004)

Tanah

Tanah yang subur dan gembur serta kaya akan humus, sangat diperlukan oleh tanaman nilam. Pada tanah yang subur tersebut nilam dapat memberikan hasil yang sangat baik. Pada tanah-tanah yang tergenang air atau permukaan air tanah yang terlalu dangkal, tanaman ini akan mudah terserang penyakit busuk akar yang disebabkan oleh cendawan Phytoptora. Keadaan fisik tanah yang berat (tanah liat), tanah berpasir, dan berkapur kurang baik untuk pertumbuhan tanaman nilam. (Sudaryani et al, 2004)

B) Persiapan Bahan Tanaman dan Persemaian Tanaman Nilam

Pemilihan varietas nilam

Untuk memperoleh produksi minyak yang tinggi, pilih varietas unggul, yang produksi kadar/mutu minyak yang tinggi, yaitu: Tapak Tuan, Lhokseumawe, dan Sidikalang. Sel-sel minyak terutama pada daun, oleh karena itu, produksi tinggi akan menghasilkan produksi minyak yang tinggi pula, apabila varietas tersebut mengandung kadar minyak yang tinggi.

Persiapan Rumah Atap, Media Semai, dan Sungkup

  • Pilih areal yang sehat tidak tercemar jamur patogen, dekat sumber air.
  • Buat rumah atap setinggi 2m condong ke arah Timur. Bentuk dan luasan disesuaikan dengan kebutuhan. Siapkan campuran tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1.
  • Polybag (yang berlobang dengan ukuran 15 x 10 cm diisi dengan media yang telah disiapkan dan diletakkan secara teratur di bawah rumah atap, kemudian disiram dengan menggunakan embrat.
  • Untuk mempertahankan kelembaban agar stek tidak layu setelah ditanam perlu diberi sungkup dari plastik. Kerangka sungkup dibuat dari bambu dengan ukuran lebar 1 meter, tinggi 1/2 meter dan panjang sesuai kebutuhan.

Perbanyakan Bahan Tanaman dan Penyemaian Nilam

Stek tanaman nilam sebaiknya disemaikan terlebih dahulu karena apabila langsung ditanam di lapangan, banyak yang mati.

Perbanyakan tanaman nilam secara vegetatif dengan menggunakan stek. Stek yang paling baik adalah stek pucuk mengandung 4 - 5 buku selain itu stek juga dapat diambil dari cabang dan batang. Untuk mengurangi penguapan, daun tua dibuang, sisakan 1-2 pasang daun muda/pucuk. Waktu mempersiapkan stek, sebaiknya stek direndam dalam air sebelum disemai dalam polybag.

Penyemaian dilakukan dengan membenamkan satu buku kedalam media semai dengan terlebih dahulu  membuang daun pada buku yang akan dibenamkan. Kemudian tanah disekeliling tanaman dipadatkan.

Untuk penanaman langsung di lapangan, stek diambil dari cabang yang sudah tua (mengayu), dipotong sepanjang 30 cm. Kebutuhan tanaman untuk 1 ha lebih kurang 20.000 tanaman, belum termasuk bahan tanaman untuk penyulaman.

Pemeliharaan Tanaman Nilam di persemaian

Untuk menjaga kelembaban, stek yang baru disemai perlu disiram. Penyiraman dilakukan setelah penyemaian, kemudian disungkup plastik. Penyiraman selanjutnya setelah 2-3 hari kemudian. Selama di dalam sungkup, penyiraman tidak perlu
dilakukan tiap hari. Sungkup dibuka setelah tanaman berumur 2 minggu. Pemberian pupuk melalui daun dan penanggulangan hama/penyakit (kalau diperlukan) dilakukan satu kali seminggu.
Benih siap tanam setelah 1,5 bulan dipersemaian.

Demikian sekilas panduan tentang Tekhnik Budidaya Tanaman Nilam
sumber artikel : http://www.ideelok.com/budidaya-tanaman/nilam/page-2

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites